rapi di karpet mobil. Kedua, HT (Handy Talky) yang digunakan oleh
petugas lalu lintas masih menggunakan antena panjang padahal seharusnya untuk
jaman modern sekarang ini sudah tidak ada lagi yang menggunakan HT model
seperti itu. Ketiga, burung yang meneror dokter Bee bentuknya terlalu kecil
seperti burung emprit padahal kepakan sayapnya bunyinya keras. Seharusnya
burung yang dipakai lebih besar misalnya burung gagak yang memang identik
dengan horor. Keempat, wallpaper bergambar dokter Nok seluruh badan tampak
berbeda pada saat hendak dilepas dari tembok dibanding gambar sebelumnya yang
hanya setengah badan.
Kelebihan dalam film ini adalah adegan kecelakaan digarap dengan
bagus dibantu dengan spesial efek yang cerdik sehingga aroma kecelakaan bisa
dirasakan oleh penonton juga. Guncangan, benturan dan pecahan kaca membuat
terhenyak penonton dan ikut sekaligus dalam nuansa galau. Lagu-lagu yang
lumayan enak didengar walaupun terasa asing bahasanya di telinga penonton.
Akhir dari film ini
adalah sebuah keputusan yang benar yaitu dengan meninggalnya dokter Tana akibat
bunuh diri. Ya, setidaknya arwah mereka berdua bisa bersatu kembali sedangkan
dokter Bee bisa terus menjalani kehidupan sehari-harinya.
Sumber : wikipedia.org
Tidak ada komentar:
Posting Komentar