Kamis, 17 April 2014

I Miss You


rapi di karpet mobil. Kedua, HT (Handy Talky) yang digunakan oleh petugas lalu lintas masih menggunakan antena panjang padahal seharusnya untuk jaman modern sekarang ini sudah tidak ada lagi yang menggunakan HT model seperti itu. Ketiga, burung yang meneror dokter Bee bentuknya terlalu kecil seperti burung emprit padahal kepakan sayapnya bunyinya keras. Seharusnya burung yang dipakai lebih besar misalnya burung gagak yang memang identik dengan horor. Keempat, wallpaper bergambar dokter Nok seluruh badan tampak berbeda pada saat hendak dilepas dari tembok dibanding gambar sebelumnya yang hanya setengah badan.

Kelebihan dalam film ini adalah adegan kecelakaan digarap dengan bagus dibantu dengan spesial efek yang cerdik sehingga aroma kecelakaan bisa dirasakan oleh penonton juga. Guncangan, benturan dan pecahan kaca membuat terhenyak penonton dan ikut sekaligus dalam nuansa galau. Lagu-lagu yang lumayan enak didengar walaupun terasa asing bahasanya di telinga penonton.

Akhir dari film ini adalah sebuah keputusan yang benar yaitu dengan meninggalnya dokter Tana akibat bunuh diri. Ya, setidaknya arwah mereka berdua bisa bersatu kembali sedangkan dokter Bee bisa terus menjalani kehidupan sehari-harinya.


Sumber : wikipedia.org

Tidak ada komentar:

Posting Komentar