Nama besar Jacky Chan
pasti tak asing lagi di telinga penonton baik anak kecil maupun orang dewasa.
Di usianya yang menginjak 59 tahun di bulan April 2013 ini bisa dikatakan sudah
mulai tua. Untuk itu dia memutuskan untuk berhenti bermain film dan CZ12 adalah
film terakhirnya. Keikutsertaannya dalam film dimulai tahun 1962 ketika dia
masih anak-anak berusia delapan tahun. Film ini merupakan film yang ke-101 yang
dibintangi oleh Jacky Chan. Dia bertindak sebagai pemain, sutradara, penulis
skenario, produser dan sekaligus sebagai stuntman. Tapi siapa tahu,
hal itu hanya sementara saja alias istirahat sebentar sebagai bentuk
kompensasi kesibukannya selama ini.
Film dibuka dengan
narasi tentang pendudukan tentara asing di Cina pada saat perang candu yaitu
salah satunya menyerbu sebuah istana yang berhiaskan patung 12 kepala binatang
yang melambangkan zodiac Cina. Dalam zodiac Cina atau biasanya dikenal dengan
istilah Shio mempunyai simbol binatang antara lain tikus, kerbau, macan,
kelinci, naga, ular, kuda, kambing, monyet, ayam, anjing dan babi.
Patung-patung ini diambil sebagai harta rampasan perang oleh
perwira-perwiranya. Pada akhirnya patung-patung tersebut tersebar ke seluruh
pelosok negeri atau hilang tidak ketahuan rimbanya.
Para kolektor barang
antik memperebutkan kepala patung-patung tersebut dan berani membayar mahal
untuk mendapatkannya baik melalui lelang atau berburu langsung. Lawrence
(Oliver Platt) pemilik perusahaan MP berani membayar tinggi orang untuk
menemukan patung-patung yang masih belum diketahui keberadaannya dan orang
tersebut adalah JC (Jacky Chan). Kontrak dengan bayaran yang mahal untuk
mencari 5 buah patung diterima oleh JC. Kelima patung tersebut adalah kepala ayam,
tikus, ular, kambing dan Naga. Apalagi dengan iming-iming bila menemukan
lengkap kelimanya maka bonus dengan menambahkan angka nol pada digit terakhir
bayarannya.
JC menyamar sebagai
Martin seorang wartawan National Geographic Chanel dan menemui profesor Guan
yang ahli dalam seluk beluk patung zodiak Cina. Dia mempunyai koleksi patung
tiruannya dan JC berhasil meng”copy”nya secara 3 dimensi melalui sarung tangan
yang dipakai. Tersambung langsung dengan rekan-rekannya di kantor yang langsung
mencetaknya melalui mesin khusus. Dari profesor Guan inilah JC mendapat nama
Coco (Xingtong Yao) seorang gadis yang meneliti tentang patung zodiak ini.
JC mendatangi Coco
yang berada di Paris Perancis dan dari sanalah tahu bahwa ada 2 patung yaitu
ayam dan tikus yang berada di istana salah satu orang kaya di Paris. Dengan
jerih payahnya akhirnya JC berhasil menemukan tempat penyimpanan kedua patung
tersebut bahkan menemukan lukisan mawar yang dicarinya selama ini. Pada saat
hendak keluar dari istana tersebut, tak disangka bahwa ada Coco dirumah
tersebut dan pegawai istana maka ketahuanlah ada maling di rumah tersebut.
Terjadilah kejar-mengejar dan keributan. Ada anjing yang dikerahkan untuk
mengejar JC diantara puzle taman labirin.
Katherine (Laura
Weissbeker) mengundang JC, Coco dan kawan-kawannya ke istananya. Kakek buyutnya
adalah salah satu perwira yang mengambil harta rampasan perang termasuk
beberapa patung zodiak. Sayangnya sang kakek buyut tidak pernah kembali ke
Perancis dan tidak diketahui kapal yang bernama Indestructible itu
tenggelam dimana. Katherine meminta tolong JC dan kawan-kawan untuk menemukan
kembali jasad sang kakek buyut.
Perjalanan ke suatu
pulau dimulai dengan berbekal lukisan yang pernah dilukis oleh sang kakek
buyut. Petualangan tidak semudah yang dikira dan Coco mengalami cidera akibat
jatuh dari lereng jurang. Dia jatuh tepat di dalam bekas puing-puing kapal Indestructible
yang entah mengapa bisa terdampar disana. Katherine berhasil menemukan
tulang-belulang kakek buyutnya. JC secara tak sengaja juga menemukan patung
ular dan kambing. Semuanya tak berjalan mulus. Terjadi penyergapan dari
kelompok istana yang dibobol JC. Rupa-rupanya mereka menguntit JC pada saat
berangkat. Tantangan berikutnya yaitu dari bajak laut yang terdiri dari orang Jepang,
Portugis dan Thailand. Perkelahian dan tembak menembak terjadi secara
hingar-bingar. Pada akhirnya JC dan kawan-kawan lolos dari pulau tersebut
dengan mengendarai batang kayu besar yang dipakai untuk menerobos hutan menuju
laut.
Selanjutnya
batang pohon itu ditarik dengan kapal. Coco curiga terhadap JC bahwa ada maksud
terselubung dalam petualangan ini. Coco menuduhnya bahwa semuanya ini hanya
karena emas yang tersimpan didalam batang pohon. Kalaupun menemukan
patung-patung zodiak pasti akan dijual dengan harga tinggi. JC tidak bisa
menghindar. Sayangnya, tiba-tiba emas didalam pohon tumpah semua ke dalam laut.
Tidak ada yang bisa diselamatkan.
JC
berhasil menemukan empat buah patung zodiak dan masih kurang satu lagi yaitu
Naga. Akhirnya JC sadar bila telah dipermainkan oleh perusahaan MP. Sebenarnya
patung Naga tidak ada dimana-mana melainkan sudah dimiliki oleh perusahaan MP.
Namun dengan gampangnya anak dari Lawrence mengaku lupa. Sang anak juga
memukuli kawan-kawan Coco yang memprotes penjualan patung-patung zodiak serta
menangkap tiga orang lainnya.
Coco
menemui JC dan meminta bantuannya untuk melepaskan kawan-kawannya yang ditahan
oleh perusahaan MP. JCpun mendatangi perusahaan MP dengan berpura-pura membawa
lukisan mawar yang mahal. Akhirnya diketahui letak kawan-kawanya yang
disandera, JC berusaha menyelamatkannya walaupun harus bertarung dengan banyak
orang.
Perusahaan
MP mengancam bila tidak ada yang berani menawar lelang patung naga maka patung
tersebut akan dibuang ke gunung berapi. Dan ternyata benar, tidak ada yang
menawar maka diputuskan patung dibuang ke gunung berapi oleh Vulture (Alaa
Safi) dengan cara terjun payung. Tiba-tiba muncul JC dan terjadilah perebutan
dan perkelahian untuk merebut patung tersebut. Seru dan menarik pertarungan di
udara.
ilm
ini mengandung unsur tiga bahasa yaitu Inggris, Mandarin dan Perancis. Dengan
statusnya sebagai genre action dan sekaligus komedi tentu akan menghibur semua
penonton. Sebaiknya jangan menonton versi 3 dimensinya karena akan terlihat
putus-putus dan tidak jelas untuk adegan-adegan cepat termasuk perkelahian.
Adegan 3 dimensi lebih cocok dilihat apabila slow motion, jadi sebaiknya
menonton dalam versi 2 dimensi saja.
Jacky
Chan tampil dengan baik. Menaiki gedung dan menuruni gedung tanpa alat
dilakukannya sendiri. Kekocakan dan kelucuan juga tampil seperti film Jacky
Chan sebelumnya. Adegan akrobatik, penggunaan alat-alat disekitarnya dan
perkelahian diatas sofa cukup menghibur. Walaupun sesekali terlihat dia tidak
gesit lagi karena faktor usia. Beberapa cameo yang muncul dalam film ini adalah
Kenny G yang merupakan saxophonist, Daniel Wu dan Su Qi yang merupakan bintang
film dll. Bila film selesai jangan tergesa-gesa pulang, seperti biasanya di
akhir film ditampilkan cuplikan-cuplikan pada saat pembuatan film tersebut.
Pesan
yang ingin disampaikan dalam film ini adalah benda-benda antik atau pusaka
sebuah negara sebaiknya dikembalikan ke negara tersebut, bukan untuk diperjual
belikan.
Sumber : Wikipedia.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar