Film yang bercerita tentang superhero
ini diambil dari cerita komik hasil karya dari Stan Lee dan Steve Ditko yang
diterbitkan oleh Marvel. Di sutradarai oleh Marc Webb yang menghasilkan
tontonan dengan durasi yang lama, kurang lebih 2 jam 22 menit. The amazing
Spiderman 2 pernah dirilis pada tahun 2012 masih dengan bintang dan sutradara
yang sama. Pendapatan kotor yang diterima di seluruh dunia adalah 754 juta
dollar atau sekitar 8,2 Triliun rupiah.
Kisah dimulai ketika Richard
Parker yang merupakan ayah dari Peter Parker atau Spiderman berusaha melarikan
diri bersama istrinya. Richard adalah seorang ilmuwan yang bekerja di
perusahaan Oscorp yang dipimpin dan dimiliki oleh Norman Osborn. Norman
memiliki penyakit genetika dan belum ada obat untuk menyembuhkannya. Richard bekerja
sama dengan Norman melakukan penelitian untuk dapat menemukan obat tersebut.
Hasil penelitian sudah menunjukkan arah yang bagus, hanya saja belum diuji
cobakan kepada manusia. Norman mengkhianati dengan menjual hasil penelitian
tersebut sebagai senjata biologis kepada pihak militer asing. Namun Richard
tidak setuju karena umat manusia akan menjadi korbannya. Untuk itu dia berusaha
memusnahkan hasil penelitiannya dan berusaha kabur.
Sebelum pergi, dia menitipkan Peter yang masih anak-anak ke rumah Paman Ben dan Bibi May. Dalam pelariannya, Richard dan istrinya menggunakan pesawat terbang namun sayangnya sudah ada seorang pembunuh didalamnya. Tak bisa dihindari pertarungan terjadi di dalam pesawat terbang. Richard dan istrinya tewas karena pesawatnya jatuh sedangkan sang pembunuh juga tewas terhempas keluar pesawat. Disaat yang kritis dia berhasil mengirim data-data yang ditujukan kepada Roosevelt.
Peter Parker (Andrew
Garfield) sedang galau dalam menjalin hubungannya dengan Gwen Stacey (Emma
Stone). Dia mencintai Gwen namun tidak ingin suatu ketika musuh-musuhnya
melukai Gwen. Apalagi sebelumnya Peter pernah berjanji pada ayah Gwen untuk
menjaganya baik-baik. Demikian juga untuk mengungkap misteri tentang orang
tuanya yang meninggalkan dirinya saat masih kecil.
Dalam wujudnya sebagai Spiderman
maka ia muncul berjumpalitan di antara gedung-gedung tinggi setiap harinya.
Membantu masyarakat yang membutuhkan pertolongan mulai dari anak kecil yang
dibully teman-temannya, menolong orang yang terjebak dalam kebakaran, menolong
kasir toko yang ditodong perampok sampai melawan penjahat yang ingin mencuri
peledak uranium.
Norman yang sekarat
memanggil anaknya yang bernama Harry Osborn yang selama ini sekolah dan tinggal
di asrama. Ternyata Harry memiliki penyakit yang sama dengan ayahnya. Norman
memberikan warisan suatu file data yang berisi proyek-proyek rahasia yang
selama ini ditanganinya dengan harapan Harry bisa melanjutkan proyek-proyek
tersebut agar dapat sembuh. Tak lama setelah itu Norman dikabarkan meninggal
dunia.
Alih tahta perusahaan
Oscorp ini rupa-rupanya tidak disukai oleh para pejabat lainnya. Sehingga
diam-diam mereka selalu mengawasinya tak luput ketika Peter dan Harry
berbincang-bincang biasa. Mereka berdua merupakan sahabat di waktu kecil.
Di saat yang sama, Max
Dillon (Jamie Foxx) seorang pegawai Oscorp bidang kelistrikan yang sedang
memperbaiki kerusakan mengalami kecelakaan. Max terkena sengatan listrik dan
jatuh ke dalam inkubator yang berisi banyak belut listrik dan menggigitnya.
Sehingga terjadi mutasi pada diri Max yang selanjutnya menyebut dirinya dengan
Electro. Max yang sedang kebingungan akan apa yang terjadi pada dirinya muncul
di keramaian. Dengan kondisinya yang sedang labil maka Spiderman berusaha
membujuknya untuk tidak melukai orang banyak. Mengingat Max mengagumi Spiderman
sebelumnya sehingga dapat menurunkan tensinya. Spiderman hampir berhasil merayu
Electro, sayangnya ada polisi sniper yang menembak sehingga Electro kembali
murka. Terjadi kekacauan yang tidak diinginkan dan untunglah Spiderman berhasil
mengalahkan Electro dan memenjarakannya di tempat khusus.
Harry meminta tolong
Peter untuk menemukan Spiderman karena darahnya dianggap dapat menyembuhkan
penyakitnya. Peter tidak bersedia karena bisa saja darah itu justru akan
membunuhnya. Dalam keadaan galau Harry dijebak dan ditangkap oleh Donald,
kepala keamanannya sendiri. Harry diam-diam menemui Electro di penjara dan
menawarinya kerja sama.
Harry kembali ke
kantornya dan menemui Donald untuk menunjukkan sisa-sisa penelitian ayah
Spiderman. Tubuhnya berhasil disuntik namun bereaksi dan berubah menjadi Green
Goblin. Pada saat yang sama Electro membuat kekacauan dipusat pembangkit
listrik. Tentu saja Spiderman tidak tinggal diam untuk melakukan perlawanan.
Electro dapat diatasi namun muncul Green Goblin yang menginginkan darah
Spiderman. Green Goblin bertambah emosi ketika tahu bahwa Gwen berada dilokasi
itu dan tahu bahwa Spiderman adalah Peter Parker sendiri. Berarti Peter yang
merupakan sahabatnya sendiri tidak mau menolongnya. Green Goblinpun membawa
lari Gwen dan terjadi kejar-kejaran dengan Spiderman.
Green Goblin dapat
dilumpuhkan namun sayang sekali Gwen menemui ajalnya. Spiderman menjadi galau
kembali setelah kematian Gwen sampai beberapa bulan tidak menunjukkan batang
hidungnya di masyarakat. Sampai akhirnya muncul musuh baru bernama Rhino maka
Spidermanpun juga muncul untuk menyelamatkan masyarakat.
Penampilan Spiderman
dalam menghadapi lawan-lawannya diselipi dengan melawak dan terkesan tidak serius.
Di satu sisi sebagai Peter Parker tampak sekali kegalauan dan kesedihan yang
ditahan. Sosok Spiderman ditampilkan dengan tubuh yang relatih kecil dan kurus
berbeda halnya saat melihat tubuh Peter Parker yang cenderung tinggi dan
sedikit atletis. Mungkin kebanyakan sosok Spiderman merupakan hasil olah gambar
komputerisasi.
Aksi perkelahian dan
pertarungan tampak biasa-biasa saja dan spesial efek yang ditampilkan juga
standard dan sudah sering muncul di film lain. Unsur 3 Dimensi cukup membantu
menjadikan film ini lebih baik namun sayangnya selalu dengan background yang
kabur. Padahal 3 Dimensi tidak harus selalu dengan background kabur.
Andrew Garfield
memerankan biasa-biasa saja dan tidak tampak nilai lebihnya, masih sama dengan
seri pertamanya. Emma Stone memerankan karakternya biasa-biasa saja, tidak
banyak yang bisa dieksplor dalam film ini. Yang menarik adalah Dane DeHaan yang
mampu menunjukkan sosok lugu sekaligus misterius.
Green Goblin merupakan
wujud monster dari Harry Osborn. Padahal dalam film Spiderman garapan Sam Raimi
Green Goblin adalah penjelmaan Norman Osborn, ayah Harry. Sepertinya sang
sutradara ingin membolak-balik cerita yang ada pada versi sebelumnya.
Kelemahan dalam film ini
yaitu saat Gwen meninggal dunia tanpa adanya luka sama sekali. Gwen yang
terjatuh dari ketinggian berhasil diselamatkan oleh Spiderman sebelum menyentuh
tanah. Seharusnya Gwen selamat, kalaupun meninggal tentu dengan luka yang
parah.
Sebagai petunjuk untuk
seri ketiganya yaitu sosok orang misterius yang menemui Harry di penjara. Sosok
ini juga yang muncul di seri pertama menemui Lizard. Siapakah dia? Masih belum
jelas. Konon kabarnya yang menjadi musuh-musuh Spiderman berasal dari Oscorp
semua, membosankan bukan? Konon kabarnya
lagi, yang menjadi musuh berikutnya adalah Felicia yang merupakan asisten Harry
dan menjadi Black Cat. Juga Smythe yang merupakan atasan Max Dillon akan
menjadi Spider Slayer.
Sumber : review-filmku.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar