| ||||
Untuk kali ini saya akan membahas
tentang kisah yang terjadi ketika menemukan belahan hatimu. Kisah tentang cinta pertama dan cinta terakhir. Kisah tentang Presiden ketiga Indonesia dan ibu negara.
Kisah tentang “Habibie dan Ainun” .
Jusuf Habibie yang biasa di
panggil Rudy adalah seorang yang jenius yang jenius yang sedang menyelesaikan
kuliahnya di Jerman. Tapi Habibie tiba-tiba terserang penyakit TBC, akhirnya dia memutuskan untuk
pulang ke Indonesia.
Ketika di Indonesia Habibie bertemu teman lamanya yaitu Hasri Ainun atau biasa
di panggil Ainun. Habibie jatuh cinta pada Ainun. Akhirnya mereka menikah dan
terbang ke Jerman.
Rudy Habibie seorang jenius
ahli pesawat terbang yang punya mimpi besar: berbakti kepada bangsa Indonesia
dengan membuat truk terbang untuk menyatukan Indonesia. Sedangkan Ainun adalah
seorang dokter muda cerdas yang dengan jalur karir terbuka lebar untuknya.
Pada tahun 1962, dua kawan
SMP ini bertemu lagi di Bandung. Habibie jatuh cinta seketika pada Ainun yang
baginya semanis gula. Tapi Ainun, dia tak hanya jatuh cinta, dia iman pada visi
dan mimpi Habibie. Mereka menikah dan terbang ke Jerman.
Punya mimpi tak akan pernah
mudah. Habibie dan Ainun tahu itu. Cinta mereka terbangun dalam perjalanan
mewujudkan mimpi. Dinginnya salju Jerman, pengorbanan, rasa sakit, kesendirian
serta godaan harta dan kuasa saat mereka kembali ke Indonesia mengiringi
perjalanan dua hidup menjadi satu.
Pada tahun 1998 ketika Indonesia
sedang dalam keadaan darurat, Presiden Soeharto mengundurkan diri. Setelah itu,
Habibie diangkat menjadi Presiden Indonesia yang ke-3. Namun selama menjadi
Presiden Habibie di fitnah, jika dia pernah melakukan korupsi saat menjadi
Menteri. Selama menjadi Presiden Habibie selalu fokus kepada pekerjaannya, dan
tidak memikirkan dirinya. Habibie dimarahi Ainun karena tidak menjaga kesehatannya.
Habibie akhirnya mengundurkan diri dari jabatannya, dan fokus pada keluarganya.
Bagi Habibie, Ainun adalah
segalanya. Ainun adalah mata untuk melihat hidupnya. Bagi Ainun, Habibie adalah
segalanya, pengisi kasih dalam hidupnya. Setelah
mengundurkan diri dari jabatannya, Habibie dan Ainun pergi ke Jerman untuk
liburan. Sepulang dari liburan tiba-tiba Ainun mendadak sakit. Setelah di
periksakan ke dokter, ternyata Ainun menderita penyakit kanker ovarium stadium
3. Habibie baru tahu penyakit tersebut, karena selama ini Ainun menyembunyikan
penyakit tersebut darinya. Akhirnya Habibie pergi ke Jerman untuk mengobati
penyakit Ainun. Namun setelah di operasi beberapa kali, kondisi Ainun tidak
kunjung sembuh dan akhirnya Ainun meninggal. Habibie sangat sedih, namun
dia tetap tabah menghadapinya dan terus melanjutkan kehidupannya dengan tegar .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar